Normalisasi Database Unnormal, 1NF, 2NF dan 3NF
Pengertian dan Tujuan
Normalisasi
Normalisasi adalah metode pemecahan suatu tabel yang kompleks/rumit menjadi
tabel yang sederhana dengan sejumlah aturan. Normalisasi juga dikenal
sebagai Dekomposisi Tabel.
Tujuan Normalisasi
- Mengurangi data yang redundan (pengulangan baris yang sama pada tabel).
- Meningkatkan performa dari database dalam segi kapasitas penyimpanan dan proses I/O.
- meningkatkan waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas
- Meminimasi pengulangan informasi.
- Memudahkan identifikasi entiti/obyek.
Jenis Form Normal
- 1NF
- 2NF
- 3NF
- BCNF
Contoh Normalisasi
Menentukan Topik
Kali ini Nyrat.ID akan memberikan contoh normalisasi dengan topik tentang
kartu asuransi kecelakaan. Atributnya adalah sebagai berikut:
- Nomor Kartu
- Jenis Asuransi
- Waktu Berlaku
- Waktu Berakhir
- Jenis Santunan
- Besar Santunan
- Kode perusahaan
- Nama Perusahaan
- Alamat Perusahaan
- No Telepon Perusahaan
- No Fax Perusahaan
Tabel UnNormal
Setelah menentukan topik beserta atributnya, sekarang kita masukkan atribut
beserta datanya kedalam tabel unNormal, contohnya adalah sebagai berikut:
Syarat untuk normalisasi 1NF adalah:
- Masing-masing baris data hanya boleh memiliki satu record/sel data.
- Tidak diperbolehkan ada grouping data ataupun duplikasi data.
Sehingga pada baris tersebut rocord harus dipisah agar setiap baris hanya
mempuyai satu record saja. Setelah dipisah, maka akan jadi seperti ini. Inilah
yang disebut dengan tabel 1NF.
Syarat untuk normalisasi 2NF adalah:
- Tabel dalam keadaan 1 NF.
- Setiap atribut Non-Key memiliki ketergantungan terhadap seluruh Key dan bukan pada sebagian dari Key saja.
Primary key: Nomor kartuAtributnya:
- Waktu berlaku
- Waktu berakhir
- Jenis asuransi
Primary key: Kode perusahaanAtributnya:
- Nama perusahaan
- Alamat perusahaan
- No telepon perusahaan
- No fax perusahaan
Selanjutnya dua primary key beserta atributnya diatas kita pisah menjadi tabel baru, sehingga menjadi seperti ini
Selanjutnya kita hapus data yang duplikat atau redundan pada setiap tabel, sehingga menjadi seperti ini, inilah yang dinamakan dengan normalisasi 2nf.Normalisasi 3NF
Syarat untuk normalisasi 3NF adalah:
- Tabel dalam keadaan 2 NF.
- Setiap atribut Non-Key harus bergantung kepada Key-nya.
Contohnya adalah pada tabel-tabel di atas yang sudah kita normalisasikan
menjadi 2NF, terlihat bahwa pada tabel asuransi masih memiliki
atribut yang bergantung pada field lain. Yaitu atribut
Besar Santunan masih memiliki ketergantungan pada atribut
Jenis Santunan, maka atribut tersebut harus dipisah menjadi
tabel baru dan hilangkan data yang duplikat atau redundan.
Setelah normalisasi 3NF, jika data masih belum normal dan masih terjadi
anomali, maka dapat dilanjutkan ke normalisasi Boyce-Codd (BCNF).
Normalisasi BCNF hanya dibutuhkan jika pada 3NF masih terjadi anomali pada
perubahan/penghapusan data. Namun pada contoh kali ini, cukup pada 3NF saja.
Bagaimana? sudah mengerti cara untuk menormalisasikan data / database? Jika
ada kesalahan, jangan sungkan untuk mengkoreksi di kolom komentar ya...
Posting Komentar untuk "Normalisasi Database Unnormal, 1NF, 2NF dan 3NF"
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan!